Tidak Hanya Pintar, 11 Siswa SMP Ini Menulis Buku Sendiri Sebelum Lulus!
SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto
08 Jul 2025 11:16:40

Purwokerto — Di tengah kesibukan akademik dan ujian sekolah, para siswa kelas 9 SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto justru mencuri perhatian dengan peluncuran 11 buku solo dalam Haflah Akhirussanah 2025. Sebuah pencapaian luar biasa yang menandai tahun ketiga program penulisan buku di sekolah ini berjalan konsisten dan menghasilkan karya nyata.

Program literasi ini telah menjadi wadah aktualisasi diri bagi siswa yang memiliki minat di dunia kepenulisan. Dari total 11 judul yang diterbitkan tahun ini, 10 di antaranya adalah novel dan satu memoar, membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk berkarya.

Pendampingan dilakukan sejak awal tahun ajaran oleh tim guru Bahasa Indonesia, dengan strategi kelompok agar setiap siswa mendapatkan perhatian dan bimbingan yang optimal. Meski tantangan akademik dan kegiatan ekstrakurikuler sangat padat, semangat para siswa tetap terjaga hingga naskah mereka siap cetak.

Selain menulis, para siswa juga diajak memahami dunia penerbitan secara praktis dengan melakukan komunikasi langsung bersama pihak penerbit. Pendekatan ini menjadi nilai tambah dalam pembelajaran literasi yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga proses.

Semangat, konsistensi, dan keberanian siswa dalam menulis buku solo adalah bukti bahwa potensi generasi muda layak diberi ruang lebih besar untuk berkembang. Karya-karya mereka bukan hanya prestasi akademik, melainkan juga bagian dari sejarah literasi sekolah yang terus tumbuh dan menginspirasi.

Kepala SMP Al Irsyad, Ustaz Mustamim Luthfi, menyampaikan, “Alhamdulillah, jumlah buku yang kami terbitkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan bahwa potensi siswa dalam dunia kepenulisan sangat besar dan perlu terus didukung.”

Koordinator Literasi sekolah, Sumintarsih, menambahkan bahwa proses pendampingan dilakukan oleh tujuh guru Bahasa Indonesia yang membagi tugas dalam tujuh kelompok penulis. “Pendampingan ini bukan hanya soal teknik menulis, tapi juga membangun ketahanan dan tanggung jawab siswa di tengah padatnya aktivitas akademik dan organisasi,” ujarnya.