Saat ini banyak ragam metode pembelajaran yang bisa diterapkan oleh guru dalam proses KBM di kelas. Tujuannya adalah menciptakan suasana belajar-mengajar yang efektif, kondusif dan menyenangkan bagi siswa serta bagi guru itu sendiri.

Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan adalah metode peer teaching (tutor sebaya). Tutor sebaya artinya siswa mengajar siswa yang lain. Atau dengan kata lain yang berperan sebagai pengajar (tutor) adalah siswa.

Tutor sebaya bisa dilakukan berdua atau lebih. Tetapi tutor sebaya akan lebih efektif diterapkan dalam kelompok kecil, misalnya maksimal 5 anak dalam satu kelompok.

Level 3 SD Al Irsyad 02 mencoba menerapkan peer teaching dalam KBM di kelas. Tujuan yang ingin dicapai melalui penggunaan metode ini adalah melatih siswa agar lebih percaya diri berbicara di depan siswa yang lain, dalam hal ini adalah melatih siswa mengajar teman-temannya.

Lebih lanjut, ustadz Rahmat Safari, selaku wakil kepala sekolah level 3 mengungkapkan bahwa budaya sekolah yang ingin dibangun melalui penerapan metode peer teaching ini adalah sikap percaya diri, bekerjasama, saling menghargai dan mendengarkan saat orang lain berbicara, serta melatih siswa berkonsentrasi.

SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto sebagai sekolah Islam unggulan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan pembelajaran yang kreatif agar tercipta KBM yang efektif dan menyenangkan serta dapat membentuk karakter yang baik pada siswa.

Sumber berita di sini