Purwokerto-Para guru KB dan TK Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto tampaknya tidak ikut libur saat para anak didiknya libur akhir semester. Para guru ini memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan pembelajaran untuk semester kedua. Di antaranya dengan membuat Alat Peraga Edukatif (APE). 16-17 Desember 2018.

Uniknya, bahan baku APE ini berasal dari barang-barang bekas yang ada di sekolah. “APE tidak harus mahal, karena banyak benda-benda tidak terpakai yang dapat diolah untuk menjadi alat peraga. Memang dibutuhkan kreativitas guru, namun insyaAllah semakin guru kreatif maka semakin menarik alat peraga yang dibuatnya, dan semakin menarik pula kegiatan pembelajarannya,” terang ustazah Nur Sabiha, kepala sekolah.

Menurutnya, para guru sudah sering berlatih menyajikan pembelajaran yang menarik. Sehingga kini saatnya guru berlatih dan mempraktikkan pembuatan APE yang menarik pula. Tak sekadar menarik, APE harus benar-benar mencakup 8 aspek perkembangan anak. Yaitu perkembangan fisik, sensorik, komunikasi dan bahasa, kognitif, emosional, kepekaan, sosial, dan spiritual.

Lebih dari itu, APE harus sesuai dengan rencana pembelajaran selama semester 2 agar APE benar-benar dapat digunakan. Pembuatan APE ini merupakan bagian yang tidak terpisah dari rencana pembelajaran, sekaligus merupakan strategi untuk mendorong siswa melampaui target pembelajaran melalui beragam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.[]