Raih Perak dan Perunggu SEAMO di Singapura

21 Jan 2019 09:38:51

Satu lagi prestasi membanggakan diraih oleh siswa SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto dalam ajang internasional. Dua putra terbaiknya memperoleh medali Perak dan Peruggu dalam Final Souteast Asian Mathematich Olympiad (SEAMO) 2019 di Singapura, pada 19-20 Januari 2019 yang lalu.

Dari 4 siswa yang mengikuti penyisihan di Indonesia, SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto meloloskan 2 peserta yaitu Pradana Ady Pinandyo (Dyo) dan Amiri Danish Kazi (Kazi) yang di final kemarin memperoleh masing-masing medali Perak dan Medali Perunggu. 

SEAMO merupakan ajang olimpiade matematika yang diikuti oleh negara negara di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Brunei, Vietnam, Singaputa, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja dan Myanmar) dan negara negara tetangga seperti Sri Langka dan  India. Ini merupakan event olimpiade yang dilakukan rutin setiap tahun  yang di selenggarakan oleh Terry Chew Institute Singapura. Tahun 2019 ini SEAMO sudah memasuki tahun ke 10. 

Babak Penyisihan (Heat Round) SEAMO X dilaksanakan di semua masing-masing negara pada Bulan Oktober 2018. Peserta peraih medali Emas, Perak dan Perunggu dibabak penyisihan berhak mengikuti Final (Final Round) di Singapuraa tanggal 19-20 Januari 2019.

Dyo dan Kazi merupakan siswa kelas 6 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto yang memang punya bakat di bidang Matematika. Beberapa prestasi membanggakan pernah mereka raih di antaranya menjadi juara olimpiade matematika serupa tahun sebelumnya dan menjadi finalis OSN Matematika tingkat Propinsi.

“Alhamdulillah prestasi membanggakan bagi kami, Dyo memang spesialis matematika, dia mempunyai bakat yang sudah terlihat sejak kelas 2, untuk Kazi juga sama dia mempunyai analisis yang bagus dan dia punya kelebihan selain matematika dia juga siswa dengan hafalan cukup banyak yakni mencapai 7 juz,” Ungkap Agus Tardian selaku Kepala Sekolah.

Sekolah dengan motto “Great School For Great Student”, SD Al Irsyad al Islamiyyah 02 Purwokerto selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswanya salah satunya dengan adanya bina prestasi di semua bidang agar bisa menghasilkan anak-anak dengan prestasi gemilang seperti Dyo dan Kazi.[Yuli]