Untuk mendorong terciptanya budaya bersih di sekolah, Senin kemarin (4/2), SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto melantik beberapa siswa untuk menjadi polisi kebersihan.

Pelantikan ini dilaksanakan Senin, 4 Februari 2019 kemarin, tepatnya di halaman sekolah usai apel pagi. Siswa yang dilantik merupakan perwakilan dari masing-masing kelas mulai dari level 7 hingga level 9.

Mustamim Lutfi, wakil kepala sekolah menjelaskan bahwa polisi kebersihan diharapkan dapat membantu mendisiplinkan siswa dalam menjaga kebersihan demi terciptanya sekolah yang terbebas dari sampah dan terhindar dari wabah demam berdarah.

Sebelumnya, sekolah telah menggelar kegiatan bersih-bersih bersama pada hari Sabtu, 2 Februari 2019. Kegiatan ini mengerahkan seluruh warga sekolah untuk membersihkan semua area sekolah.

“Hari itu sengaja dikerahkan semua siswa didampingi para guru. Tujuannya untuk menumbuhkan kepedulian siswa pada kebersihan, yakni mengenalkan area mana saja yang harus bebas dari sampah, bebas dari genangan air, bebas dari debu, dan harus rapi,” lanjutnya.

Menurutnya, sebenarnya sekolah sudah menyiapkan petugas kebersihan di semua area sekolah. Namun cara ini perlu dilakukan agar siswa memahami dan mengerti cara menjaga kebersihan lingkungan sekaligus semakin menghargai kerja para petugas kebersihan sekolah.

“Kegiatan bersih-bersih merupakan implementasi dari program GCB (Gerakan Cinta Bersih) di sekolah. Sekaligus mengantisipasi munculnya demam berdarah,” tambah wakil kepala sekolah, Mustamim Lutfi.[]