ADA cara mengenalkan makanan khas sekaligus menanamkan perhargaan terhadap makanan dan pembuat makanan. Yaitu mengajak anak-anak berkunjung ke pengrajin makanan. Seperti yang dilakukan SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 akhir pekan kemarin (9/2) saat mengajak siswa kelas 2 mengunjungi industri kecil Oemah Kripik Mba Emi di Sokaraja.

“Outdoor study ini bermaksud mengenalkan makanan khas dari Banyumas, yaitu Mino atau singkatan dari Mini Nopia,”terang Ustazah Yuliyanti, wakil kepala sekolah.

Dia berharap, anak-anak diharapkan mendapat pengalaman dan pengetahuan baru tentang pembuatan Mino dan Nopia. Terutama mengerti bahwa ada proses yang cukup panjang dan membutuhkan keterampilan khusus untuk membuat makanan khas ini.

Uniknya, digelar pula kegiatan praktek membuat mino. Tak ayal para siswa gembira dan penuh semangat. Ibu Emi dengan ramah mengenalkan bahan-bahan pembuatan mino ini, yang ternyata cukup sederhana. Yakni tepung terigu, minyak sayur, dan gulajawa. Tampak para siswa tak ragu-ragu saat diajak memulai mencampur bahan, membentuk adonan, hingga memasukkan ke dalam oven.

Tak hanya melihat nopia dan mino, para siswa diajak berkeliling melihat-lihat proses pembuatan sale pisang asap, termasuk juga praktik membuat sale pisang.

“Alhamdulilah, para siswa sangat senang dengan pengalaman baru mereka ini. Mereka sangat antusias dalam mengikuti setiap kegiatan yang ada. Merekapun sangat terkesan dan berterimakasih atas penyambutan dari pihak Oemah Kripik Mba Emi. Lebih menyenangkan lagi ketika mereka membawa oleh-oleh berupa Mino buatan Ibu Emi untuk keluarga di rumah.[]

sekolah_terbaik