PURWOKERTO- Sepuluh hari  sudah siswa siswi SMA Boarding Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto berjuang di Mesir.  Siswa sudah mulai beradaptasi, meskipun baru sepuluh hari berada di negeri para Nabi itu. 

Perjuangan sudah sangat terasa sejak pertama kali menginjakkan kaki  tanah Mesir ini. Padatnya kegiatan di sana tak menyurutkan semangat mereka untuk terus belajar Alquran dan bahasa Arab. Di tengah padatnya kegiatan dan dinginnya cuaca Kairo, tiga siswa angkatan Daurah 3 berhasil menaklukkan rasa lelah, kantuk, bosan, dan rasa malasnya dengan mencetak hapalan terbanyak dalam fase adaptasi awal di Mesir. Mereka adalah Guntur, Fawwas, dan Fauzi yang berhasil  mengapal 1 Juz dalam kurun waktu empat hari saja, terhitung dari senin hingga kamis, 04 -07 Februari 2019.

Pencapaian ini mengalahkan  dua angkatan sebelumnya,  rata-rata pada masa awal kedatangan para siswa siswi masih beradaptasi dengan ritme kegiatan yang berubah selama di Mesir, sehingga jumlah capaian tahfidz yang didapat  hanya sesuai  standar minumum. Namun, mereka dapat beradaptasi dengan cepat. Kesempatan belajar Alquran secara privat bersama para syaikh dan syaikhah di Mesir menjadi motivasi tersendiri bagi para siswa SMA Boarding untuk menghapal lebih banyak ayat-ayat suci Alquran.

"Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap langkah siswa siswi dalam rangka menjadi bagian dari Ahlullah di muka bumi ini,” kata Sarah Abdurrahman, salah satu pendamping siswa AABS.[]