Aku Cinta Jajanan Banyumas

20 Feb 2019 09:59:11

DALAM rangka menyambut hari jadi Banyumas yang ke 448, Kelompok Bermain (KB) dan TK Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto menggelar “Parade Budaya Banyumas: Aku Cinta Jajanan Banyumas,” Rabu (20/2) di halaman sekolah.

Kegiatan ini tampak meriah berkat para siswa dan guru yang mengenakan pakaian batik. Rupanya di dalam parade budaya ini juga diadakan Festival Batik, selain tentunya festival Jajanan Banyumas.”

“Agar semakin menarik, sekolah telah menyulap halaman sekolah menjadi pasar Banyumasan yang meriah dengan hiasan batik-batik dan jajanan khas Banyumas seperti; Dawet Ireng Sokaraja, Rangin, Lupis, Cenil, Pleret, Mendoan, Kacang Rebus Sokaraja, Nopia, Jenang Jaket dan Ketan Manis.

Uniknya para siswa mendapatkan tiga lembar uang kertas mainan yang dipakai untuk membeli jajanan di pasar tersebut. “Dari kegiatan ini para siswa belajar etika jual beli, mengantre menunggu giliran dan mengenal makanan-makanan khas Banyumas,” terang Ustazah Nur Sabiha, kepala sekolah.

Oleh para wali kelas, para siswa dibimbing untuk menggunakan uang dengan bijak, dan  memilih jajanan yang akan mereka beli. “Ada banyak ragam jajanan yang tersedia di pasar, namun karena setiap anak hanya memiliki 3 lembar uang maka hanya dapat tiga kali transaksi pembelian. Siswa diajak mengelola uang agar dapat membeli jajanan yang bervariasi,” tambahnya.

Lebih dari itu, para siswa diajak menjaga kebersihan lingkungan. Para siswa dibimbing membuang sampah jajan di tempat sampah dan tidak membiarkan sampah-sampah berserakan. Saat penghujung acara, ada kejutan berupa pembagian souvenir cantik berupa jajanan khas Banyumas untuk dimakan bersama ayah bunda di rumah.

“Inilah bentuk komitmen sekolah yang selalu menghadirkan kegiatan kontekstual learning. Yaitu mendekatkan materi atau ilmu pengetahuan ke dalam diri siswa. Tampak anak-anak senang dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Tanpa ketinggalan mereka sejak dini belajar karakter kejujuran, ketertiban dan kebersihan,” terang ustazah Nur Sabiha.[]