Ajarkan Lingkungan Sehat-Bersih-Asri secara Kontekstual

15 Feb 2019 10:23:47

BULAN ini, siswa kelas 1 SD telah memasuki tema 6 yaitu “Lingkungan Sehat, Bersih, dan Asri.” Sekolah pun memanfaatkan momen ini untuk mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan yang sehat sekaligus menunjukkan manfaat lingkungan yang bersih dan asri.

Uniknya, tak hanya disajikan lingkungan sekolah yang bersih dan asri. Karena para siswa juga diajak bermain ke lokasi wisata demi meningkatkan motivasi siswa untuk menyukai dan mendukung terciptanya Lingkungan Sehat, Bersih, dan Asri di sekolah dan di rumah. Sebagaimana pada Jumat (15/2) kemarin, para siswa level 1 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto diajak menikmati taman wisata The Forest Island Purwokerto.

Selain berenang, para siswa diajak pula untuk mengamati tumbuhan dan lingkungan sekitar dengan tujuan agar siswa mempunyai pemahaman yang konkret tentang lingkungan yang sehat, bersih, dan asri sehingga materi pelajaran mudah diterima.

Acara ini dipimpin langsung oleh Ustadzah Siti Puji Yunianti, wakil kepala sekolah. Ada pula kegiatan create and observing bersama dengan wali kelas. Dalam kegiatan create atau mencipta, parasiswa secara berkelompok diminta untuk membuat maket atau miniatur lingkungan yang bersih, sehat, dan asri. Siswa menggunakan alat dan bahan yang disediakan sekolah berupa kertas artpaper, plastisin, dan tusuk gigi. “Hal ini bertujuan untuk merangsang kreatifitas anak dalam memvisualisasikan objek yang terdapat pada lingkungan yang sehat, bersih, dan asri,” terang ustazah Siti Puji Yunianti.

Setelah itu, siswa secara individu mengerjakan tugas observing didampingi walas dan asisten walas. Yaknimengamati tumbuhan dan lingkungan sekitar dalam worksheet yang telah disediakan sekolah. Paras siswa mengamati tumbuhan dengan antusias dan penuh rasa ingin tahu. “Melalui cara ini, siswa dilatih meningkatkan kemampuan dalam menyebutkan nama tumbuhan, ciri-ciri, dan menggambarkannya secara sederhana. Siswa juga diajak mengamati lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan agar siswa memiliki kepekaan terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya,” tambah ustazah Siti Puji Yunianti.

Dia berharap dalam kegiatan ini siswa dapat bermain sekaligus belajar. Karena, belajar dapat dilakukan di mana saja tidak harus di dalam kelas. Belajar bukan hanya bersumber dari buku dan bermodal pena, tetapi belajar juga dapat bersumber dari lingkungan dan tumbuhan di sekitar kita.[]