Sabtu pembuka bulan September 2023, tepatnya tanggal 2 September 2023 ini, SMP Al Irsyad menggerakkan seluruh warga sekolah, khususnya para siswanya untuk melakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan. Para siswa membersihkan area kelas seperti membersihkan lantai, kaca jendela, langit-langit, karpet kelas, dan membersihkan koridor kelas, termasuk tempat sampah dan rak sandal.

Kegiatan yang rutin dijalankan ini menjadi bagian dari pelaksanaan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) khususnya pada tema gaya hidup berkelanjutan. Melalui tema ini, siswa mendapatkan penguatan pemahaman mengenai dampak aktivitas manusia terhadap kelangsungan kehidupan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Hal ini sesuai dengan tujuan utama dari tema gaya hidup berkelanjutan adalah untuk membangun kesadaran siswa tentang pentingnya bersikap dan berperilaku ramah lingkungan.

Sepanjang semester I tahun ajaran 2023 ini, sekolah sudah mengadakan kerja bakti bersih-bersih lingkungan sekolah sebanyak 3 kali. Untuk kegiatan kali ini didukung dengan surat edaran 038/10307/L-1.A/VIII-2023 dari LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, tentang Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk guna melakukan langkah pencegahan dalam mengantisipasi potensi penyakit. Pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Purwokerto Timur menyaksikan kerja bakti kali ini, yaitu Bapak Budiyanto, S.Kep.Ns., Ibu Tutik Subagya, STr.Keb., dan Ibu Galuh Roro Mumta'azah , SKM. 
Bapak Budiyanto, selaku staff bidang Programmer Kesehatan, Dinas Kesehatan Banyumas, menyampaikan harapan agar siswa SMP Al Irsyad Purwokerto menjadi pionir dalam gerakan kebersihan dan kesehatan di lingkungan masing-masing. 

Selain untuk membantu menjaga lingkungan sekolah dengan cara bersih-bersih, kegiatan ini juga dapat memupuk semangat kerjasama dan pengabdian siswa kepada sekolah. Kelak, budaya baik ini akan tertanam siswa bila sudah berbaur dan terlibat dengan kehidupan di masyarakat.
Harapan terbesar dari proyek ini adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami langsung sebuah proses penguatan karakter sekaligus sebagai bentuk belajar secara nyata dari lingkungan sosialnya. [Sm]