Purwokerto - Organisasi Siswa Ma’had Al Irsyad Al Islamiyyah (OSMAA) di AABS Purwokerto telah sukses melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dari Jumat hingga Ahad (08-10/09). Kegiatan ini berlangsung di Wisma Taurus, Baturraden (Banin), serta di area sekolah putri (Banat).

LDK OSMAA merupakan salah satu inisiatif untuk mempersiapkan pengurus OSIS dalam memahami dan mendalami konsep serta dasar-dasar berorganisasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengurus OSMAA yang mampu menjadi pemimpin dan teladan bagi rekan-rekan mereka, baik di lingkungan sekolah maupun dalam masyarakat umum.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan berperan aktif dalam organisasi sekolah dan meningkatkan rasa memiliki terhadap organisasi tersebut.

"Kegiatan LDK OSMAA ini bertujuan untuk membekali siswa dengan jiwa kepemimpinan dan menyiapkan program kerja yang mereka rencanakan. Harapannya, mereka siap secara mental dan fisik untuk menjadi contoh dan memimpin teman-teman mereka," kata ustaz Mujiono, S.Pd., selaku Pembina OSMAA.

Ustaz Mujiono juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan ada berbagai kegiatan lainnya seperti pelatihan, peningkatan keterampilan, dan dauroh (mengkaji ilmu agama) yang akan membekali pengurus OSMAA dengan keterampilan teknis dan sosial yang sangat berharga ketika mereka terlibat dalam aktivitas dakwah.

Serangkaian kegiatan ini dianggap sebagai bekal bagi para peserta, mengingat mereka adalah harapan dan panutan dalam perjuangan Islam yang akan datang.

Selama tiga hari dua malam, sebanyak 117 pengurus OSMAA (53 dari Banin dan 64 dari Banat) yang telah dilantik pada tanggal 17 Agustus lalu, telah mengambil bagian dalam berbagai kegiatan yang memberikan wawasan tentang kesilaman, kealirsyadan, kepemimpinan, dan peraturan baris berbaris (PBB). Selama kegiatan ini, mereka juga diajari oleh Aiptu Supriyanto, S.Pd. dari Sekolah Polisi Negara.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada materi teoritis, tetapi juga melibatkan Forum Group Discussion (FGD) sebagai cara untuk memperkuat pemahaman materi dan memecah kebekuan awal. Melalui FGD, tiap kelompok dapat berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai materi yang disampaikan oleh narasumber, yang juga membantu melatih jiwa kritis dan kemampuan berpikir terbuka.

Setelah berdiskusi, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Salah satu momen menarik dalam serangkaian kegiatan LDK OSMAA ini adalah sesi PBB bersama tim dari Sekolah Polisi Negara (SPN) di lapangan SPN.