SMA Al Irsyad Kembali Gelar Bedah Rumah

07 Mar 2019 10:54:31

INILAH program unggulan SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Kegiatan bertajuk Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLM) ini menggelar banyak program sosial. Tak tanggung-tanggung para siswa putra menginap selama sepekan di lokasi PLM untuk mempercepat layanan sosial sekolah.

Bedah rumah, bagi sembako dan bazar menjadi program yang paling mencolok. Tak lain karena para siswa berada di lokasi cukup lama, yakni sejak 4 Maret 2019 di 6 tempat yang berbeda. Di antaranya Pabuwaran, Kedungwuluh, Grendeng, Rejasari, dan lainnya.

“PLM merupakan salah satu upaya sekolah untuk mendekatkan dan melatih siswa agar semakin akrab dengan masyarakat. Program unggulannya berupa bedah rumah, SMA IT mengajar, memasak, laporan observasi tentang masyarakat dalam bentuk karya tulis, dan membuat film perjalan PLM. Semua rangkaian agenda selalu terfokus untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dari siswa SMA.

“PLM merupakan salah satu upaya SMA Al Irsyad untuk mendekatkan dan melatih siswa semakin akrab dengan masyarakat. Semua rangkaian agenda selalu terfokus untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dari siswa SMA,” terang Rofik Anhar, wakil kepala sekolah.

Selain bedah rumah, ada pula kegiatan mengajar yang dilakukan oleh para siswa SMA di sekolah dasar setempat. Peran siswa sebagai asisten guru kelas, yakni membantu guru dalam mengajar di kelas. Tampak, para siswa SMA bergembira bersama para siswa SD. Mereka belajar bersama dan bergembira.

Mellya Divani, siswa SMA IT Al Irsyad mengungkapkan mengajar anak SD merupakan hal baru baginya. “Mengajar ternyata sangat menyenangkan apalagi melihat wajah ceria anak-anak,” katanya.

Demikian pula diakui oleh Rizki Indra, siswa sekaligus Ketua OSIS SMA IT Al Irsyad yang mengakui PLM ini memberikan warna dan pengalaman yang baru. “Kami merasakan manfaat nyata bagi kami saat menyatu dengan masyarakat. Kami mendapat banyak motivasi, semakin kuat cita-citanya, dan merasakan kualitas solidaritas antara siswa dengan warga semakin baik dari hari ke hari,” terangnya.

Kesan para siswa ini disambut kebahagiaan pihak sekolah. “Mengambil empat hari agenda libur kelas 11 dan 10 memang sengaja kami lakukan agar pemanfaatan liburan mereka lebih berkesan, sadar sosial, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan solidaritas di antara siswa dan terutama dengan masyarakat” tutur ustaz Galih Rakasiwi, kepala sekolah.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga yang sudah bersedia menerima siswa kami. Kepada para warga, kami persembahkan puncak kegiatan PLM pada kamis kemarin (7/2) dengan diisi pengajian akbar dan juga bazar sembako murah bagi warga yang kurang mampu,” tambahnya.[]