TERPISAH selama 38 tahun membuat peserta alumni merasakan kerinduan yang mendalam. Bertemu dengan teman seangkatan, kakak dan adik kelas, apalagi para guru adalah pemandangan khas sebuah reuni. Demikianlah yang dirasakan para peserta Reuni dan Silaturahmi Akbar SMP Al Irsyad Purwokerto pada Minggu, 10 Maret 2019 yang diadakan di lingkungan sekolah. Reuni terbesar pertama kali untuk angkatan 1 sampai 35, tahun kelulusan 1981 sampai 2015.

Sebagai rangkaian dari Edu Fair 2019, tepat 41 tahun SMP Al Irsyad Purwokerto, kegiatan reuni ini berisi diskusi panel, pembentukan ikatan alumni, dan penyerahan tali asih kepada guru-guru perintis. Guru perintis yang hadir adalah  Ustaz Ahmad Baasyir, Pak Seni, Pak Ahmad Subagyo,  Pak Karsono, Pak Sarjono, Pak Bambang, Bu Sri Murtiyah, dan Bu Munawaroh.

Acara cukup istimewa karena dihadiri para guru perintis, alumni, guru, dan yayasan. Tak lupa terpilih pula ketua alumni baru, yaitu Ibu Agustina, alumnus tahun 1983.

Perwakilan alumni angkatan pertama, Ahmad Nas Imam, menyampaikan bahwa masa lalu adalah bagian dari kesuksesan hari ini sehingga mengenang masa lalu dengan reuni merupakan hal penting.  Demikian pula ustaz Sadikun. M.Pd.I seorang guru senior yang mengalami masa-masa awal pendirian SMP Al Irsyad Al Isamiyyah Purwokerto. Dia berpesan, "Dengan ilmu yang kita miliki, marilah kita terus membekali anak-anak kira dengan akhlak yang mulia!"

Bukti kesungguhan mengenang masa lalu, para alumni angkatan pertama bahkan melakukan napak tilas. Yaitu pagi hari mengawali reuni dengan mengunjungi gedung SMP Al Irsyad Purwokerto yang pertama kali yakni gedung tua di Jalan Ragasemangsang. Lalu dilanjutkan ke gedung kedua di Jalan Jatiwinangun, dan diakhiri dengan mengunjungi gedung paling anyar di selatan GOR Satria Purwokerto.[]