Siswa Al Irsyad Nikmati Wisata di Mesir

09 Mar 2019 14:39:40

WISATAdi Mesir menjadi satu di antara keseruan yang dinikmati siswa kelas X SMA Boarding Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Jumat-Sabtu (8-9/3) kemarin 54 siswa didampingi 3 gurunya menikmati destinasi wisata sejarah yang sangat populer di Kairo, yaitu The Grand Egyptian Museum atau dikenal sebagai Museum Kairo.

Museum Mesir ini menjadi rumah bagi koleksi antik bangsa Mesir kuno. Banyak peninggalan Mesir kuno yang disimpan di museum ini, terutama koleksi mumi Firaun dan benda lainnya yang sangat berharga. Hal tersebut menjadi daya tarik utama Museum Mesir yang terdiri atas dua lantai ini. Selain  museum siswa juga mengunjungi beberapa masjid yang ada di Kairo, yaitu masjid dan Madrasah Sultan Hasan Masjid Imam Rifai, Masjid Ibnu Tulun, hingga Masjid Al Hakim Billah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Overseas Program atau Dauroh Alquran dan Bahasa Arab di Kairo Mesir yang digelar setiap tahun untuk siswa kelas X SMA Boarding Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. “5 hari dalam satu pekan, para siswa belajar all time untuk menghafal Alquran dan meningkatkan skill berbahasa Arab. Lalu dua hari lainnya digunakan untuk refreshing, berupa wisata ke tempat-tempat wisata populer di Mesir. Baik wisata sejarah maupun wisata alamnya,” terang Sarah Abduurrahmah, Lc., guru pendamping yang juga alumni Universitas Al Azhar, Kairo.

“Kegiatan rihlah ini tidak hanya bertujuan untuk menyegarkan pikiran siswa, tetapi juga sebagai bahan untuk menambah pengetahuan dan iman siswa. Apalagi di Mesir banyak sekali tempat bersejarah yang berkaitan dengan perkembangan Islam dan kisah-kisah para nabi yang pernah ada negeri itu,” tambahnya.

Kegembiraan tampak dari para peserta, yang pada pekan sebelumnya sudah diajak menikmati pesona Piramid, Panorama, Spinx, Benteng Salahudin, Masjid Ali Pasha, Masjid Amr bin Ash. “Alhamdulillah, senang ada kegiatan rihlah ini. Bisa refresing sekaligus menambah wawasandengan berkunjung ke museum dan masjid yang ada di Kairo. Pertama kali juga bisa melihat mumi secara langsung, sedikit seram tetapi menjadi pengalaman baru untuk saya apalagi banyak koleksi lain tentang bangsa Mesir kuno terutama Firaun,” kata Maula Khofifah, salah satu siswa yang mengikuti Daurah angkatan ketiga ini.[]