BARANG bekas merupakan salah satu barang yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Manusia banyak menyisakan barang bekas dan dianggap tidak berguna lagi.

Sabtu kemarin, (31/3) SMA Boarding Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto mengajak siswa kelas XI untuk mengolah barang bekas secara kreatif agar kembali menjadi barang yang bermanfaat. Sebagaimana tampak, para siswa membersihkan kemudian melukis tong bekas wadah cat. Rencananya wadah cat ini akan digunakan sebagai tempat sampah, tempat menyimpan barang-barang kecil, tempat payung, dan sebagainya.

“Kebetulan setelah pengecatan gedung banyak sisa wadah cat di sini. Oleh karena itu, agar lebih bermanfaat lebih baik dikelola menjadi barang yang memiliki fungsi artistik maupun praktis,” kata ustazah Emas Satriyati,wakil kepala sekolah.

Tampak siswa mengerjakan tugas ini secara berkelompokyang terdiri dari tiga siswa. Setiap kelompok mendapatkan satu wadah catdan satu paket cat warna dasar. “Siswa dibebaskan untuk memilih corak yang diaplikasikan pada wadah cat. Siswa terlihat sangat antusias bergantian menorehkan warna pada wadah cat bekas dan menghiasnya hingga terlihat lebih cantik dipandang mata.

“Pihak sekolah berusaha mengajak siswa untuk memanfaatkan barang bekas sebagai pelaksanaan program Go Green di sekolah melalui pembelajaran prakarya dengan pengenalan proses daur ulang. Selain itu, mengolah barang bekas termasuk salah satu keterampilan mengubah barang yang dianggap tidak berguna menjadi barang bernilai ekonomis dan praktis,” tambahnya.

Menurutnya, siswa pernah diajarkan untuk membuat berbagai kerajinan dari kardus dan koran bekas. Hal tersebut telah memperluas wawasan siswa terkait pengolahan barang bekas dalam kehidupan sehari-hari.[]